Kelebihan Sirkulasi Sistem Skimer dan Overflow

Sistem Sirkulasi – Apa itu sistem sirkulasi kolam renang? Sistem sirkulasi kolam renang adalah sistem filtrasi kolam renang yang di gunakan untuk menjernihkan air kolam renang. Hal yang terjadi apabila air kolam renang anda tidak tersirkulasi dengan baik adalah air kolam renang akan cepat kotor, keruh bahkan akan menjadi sumber dari berbagai bibit penyakit. Oleh karena itu air kolam renang harus terus bergerak dan bersirkulasi setidaknya selama 10 hingga 12 jam sehari. Sistem sirkulasi kolam Anda harus tetap dalam kondisi prima agar anda tidak mendapatkan masalah air yang mendorong pertumbuhan alga dan bakteri. 

Pada dasarnya, sebuah kolam yang menggunakan pertukaran air tipe Sirkulasi dibagi kedalam dua sistem yaitu sistem sirkulasi Peluapan (Over Flow) dan Penyerapan (Skimmer) yang mana seluruhnya memiliki tujuan dan 6 fungsi yang sama untuk memastikan air kolam tetap bersih dan dapat dioperasikan kembali. Tiap jenis sistem sirkulasi kolam renang tersebut pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Untuk lebih mengenal apa saja perbedaan kolam renang over flow dan skimmer yuk simak ulasan berikut ini.

Sistem Sirkulasi Overflow

Kolam dengan sistem sirkulasi overflow ditandai dengan air kolam yang melimpah baik pada satu sisi atau keseluruhannya. Air kolam yang melimpah tersebut selanjutnya mengalir kedalam saluran yang berada di sisi luar kolam (Gutter) menuju bak penampungan sementara yang biasa disebut dengan Balancing Tank, selanjutnya air tersebut akan dialirkan menggunakan tenaga dari mesin pompa menuju alat penyaring (Fillter) dan disalurkan kembali menuju lubang inlet sirkulasi kolam dalam kondisi bersih.

Kelebihan Sistem Sirkulasi Overflow

Sistem sirkulasi overflow memiliki tujuan untuk mengolah air kolam supaya tetap baik apabila dipergunakan dari sisi kesehatan. Selain sehat, kualitas dari air kolam renang juga akan lebih optimal secara visualnya. Selain menambah estetika kolam renang, sistem ini juga mampu menjaga kebersihan di area permukaan kolam sehingga lebih maksimal.

Dengan adanya balancing tank juga menjadi kelebihan dari sistem sirkulasi overflow. Balancing tank bisa menampung volume air saat curah hujan tinggi, perawatannya lebih ringan,kendali volume air ketika cuaca terik lebih baik, sirkulasi air dan filtsrasi lebih maksimal, dan penamlbahan chemical tidak harus dilalukan di dalam kolam renang.

Kekurangan Sistem Sirkulasi Overflow

Terlepas dari segala kelebihannya, sistem sirkulasi overflow juga mempunyai kekurangan. Adapun kekurangan dari sistem sirkulasi overflow ini diantaranya membutuhkan area yang lebih luas untuk melewatkkan balancing tank, memerlukan waktu membersihkan balancing tank ketika perawatan kolam dan biaya pembuatan relatif lebih mahal. Selain itu, instalasi plumbing juga lebih rumit. Bahkan sistem sirkulasi overflow ini lebih rentan mengalami kebocoran pada saluran gutter kolam dan balancing tank.

Sistem Sirkulasi Skimmer

Berbeda dengan sistem Peluapan (Overflow) dimana muka air setinggi dinding kolam, maka pada sistem Penyerapan (Skimmer) muka air didesain lebih rendah dari toping dinding kolam agar air tidak melimpah. Proses sirkulasi dimulai dengan masuknya air kedalam outlet dan mengalir menuju bak pengumpul (Skimmer Box), selanjutnya air akan dipisahkan dengan kotoran yang ikut masuk kedalam dan dialirkan kembali menuju inlet kolam melewati alat penyaring (Filter) dengan bantuan tenaga dari mesin pompa. Pada waktu muka air kolam naik karena penggunaan atau akibat air hujan, air langsung dialirkan menuju saluran pembuangan yang telah disiapkan, dan cara pengisian air kembali jika terjadi pengurangan volume dapat dilakukan secara langsung pada kolam.

Kelebihan Sistem Sirkulasi Skimmer

Adapun keungulan dari sistem sirkulasi Skimmer antara lain cocok untuk kolam renang mini. Dengan permukaan air yang sempit, kebersihan kolam akan mampu untuk dioptimalkan. Sistem sirkulasi skimmer juga bisa diterapkan untuk kolam renang indoor (dalam ruangan). Sistem skimmer juga mampu memaksimalkan lahan yang sempit. Terlebih lagi, sistem sirkulasi ini juga tak memerlukan gutter di samping kolam.

Area balancing tank pada sistem overflow bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kepentingan lainnya pada sistem skimmer. Disamping itu, sistem sirkulasi skimmer juga memiliki pola perawatan yang ringan. Bahkan perawatan kolam renang skimmer terbukti lebih simpel daripada sistem yang lain.

Kekurangan Sistem Sirkulasi Skimmer

Selain memiliki berbagai kelebihan, ternyata kolam renang jenis ini juga mempunyai beberapa kelemahan. Seperti saat kolam renang dibangun pada area outdoor, maka kotoran yang berupa debu bisa terlihat mengambang pada permukaan air. Hal ini karena sirkulasi hanya mengandalkan hisapan dari port skimmer box saja.

Disamping itu, tinggi dari level permukaan air pada kolam skimmer tidak boleh berada dibawah boxnya. Sebab saat skimmer box tidak terisi dengan air, pompa sirkulasi bisa menghisap angin dan akan menimbulkan kerusakan di bagian pompanya. Anda juga harus selalu melakukan penambahan air agar dapat menghindari kosongnya air di bagian port hisap skimmer box.

Pada intinya, teknologi akan selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Penemuan teknologi yang baru bisa memperbaiki teknologi sebelumnya. Hanya saja, dari tiap penciptaan teknologi akan mempunyai kekurangan dan kelebihan. Dengan anda mengetahui perbedaan kolam renang overflow dan skimmer, anda bisa lebih mudah dalam memilih konsep kolam renang yang anda impikan.

Untuk mendapatkan estimasi / perkiraan yang akurat, mempunyai pertanyaan, atau ingin info & konsultasi lebih lanjut tentang renovasi, pembuatan perawatan kolam renang, atau bahkan ingin merenovasi dan membuat kolam renang, jangan ragu untuk langsung menghubungi kami :

Jl. Raya Cilandak kko, Area Transmart No11,

Jakarta selatanKode Pos 12560

Contact: 0813-8033-2211

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *