Pemanfaatan Energi Gelombang di Kolam Renang untuk Menghasilkan Energi Listrik

Seiring dengan makin berkembangnya isu global warming, kesadaran manusia untuk menjaga kelestarian bumi juga semakin meningkat. Manusia semakin sadar bahwa eksistensinya tidak akan pernah bisa lepas dari dukungan sumber daya alam sekitanya. Sumber daya alam pada dasarnya dibedakan menjadi sumber daya yang dapat diperbarui dan sumber daya yang tidak dapat diperbarui.

Listrik adalah salah satu bentuk energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Segala kegiatan dan sebagian besar perabotan manusia memakai energi listrik. Sampai saat ini, di Indonesia khususnya, energi listrik masih mengandalkan bahan bakar fosil dalam proses produksinya. Hal ini membuat energi listrik sebagai bagian dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Tahu kah kamu bahwa kolam renangmu dapat menghasilkan energi listrik yang bisa kamu manfaatkan untuk kepentingan rumahmu?

Kita hidup di dunia dimana efisiensi energi dan pengurangan polusi merupakan pilar fundamental dari perkembangan teknologi. Dalam perkembangan teknologi, kolam renang bahkan dapat menghasilkan energi yang menonjol. Dalam dunia energi terbarukan, kita cenderung melihat tidak hanya pada sumber energi yang dapat menghasilkan banyak energi, tetapi juga pada perangkat kecil yang dapat mengisi baterai atau memperluas ruangan.

Teknologi Pemanfaatan Energi Gelombang di Kolam Renang

Di Universitas Wake Forest, Yinger’Eagle’Jin telah menguji teknologi pemanfaatan energi gelombang yang dibuat di kolam renang sekolah. Dengan cara ini, dimungkinkan untuk memahami berapa banyak energi yang dapat dihasilkan perenang di siang hari.

Cara Kerja Teknologi Penangkapan Energi Gelombang di Kolam Renang

Petama dengan membangun kolom berosilasi udara, yang saat ini merupakan salah satu konverter energi gelombang yang paling efisien, yang digunakan untuk menguji listrik yang dihasilkan oleh gelombang di kolam. Sejumlah besar air yang mengalir (dalam hal ini kolam air) digunakan sebagai piston di dalam silinder. Jadi ketika gelombang mengangkat air, udara dipaksa keluar dari kolom, menyebabkan turbin di bagian atas kolom berputar dan menghasilkan listrik dengan generator.

Hasil Pembangkitan Energi Listrik dengan Kolam Renang Melalui Teknologi Pemanfaatan Energi Gelombang

Selama 10 jam kolam dibuka, kolam renang tersebut memiliki rata – rata 10 orang yang berenang setiap jam. Dari hasil penelitian tersebut didapat bahwa jika setiap orang berenang gaya kupu-kupu, akan ada cukup gelombang untuk menghasilkan 10 kWh per hari, atau cukup untuk menyalakan 10 bola lampu 100 watt selama kolam terbuka.

Wow banyak sekali ya manfaat yang bisa kita ambil dari adanya kolam renang. Selain badan yang sehat, dapat menghilangkan stres, kolam renang juga dapat menghasilkan energi listrik. Tertarik untuk memiliki kolam renang di hunian anda, jangan khawatir team kami siap untuk membantu. Kami melayani Konsultasi permasalahan kolam renang, pembuatan kolam renang, atau renovasi kolam renang. Kami juga melayani perawatan untuk kolam renang. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi kami.

Jl. Raya Cilandak kko, Area Transmart No11,

Jakarta selatanKode Pos 12560

Contact: 0813-8033-2211

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *